Kamis, 10 Maret 2016

Jibril Hadir

Alkisah -- Salah seorang sahabat yang bernama Ibnu Mas`ud ra berkata:

Ketika malaikat maut datang menemui Rasulullah saw, beliau bertanya kepadanya, “Wahai malaikat maut, dimanakah Jibril?”

“Ia di langit dunia dan para malaikat sedang menghormat dan memuliakannya.” jawab malaikat maut.

Tak lama setelah percakapan itu, hadirlah Jibril. Lalu, Jibril duduk mengambil posisi di dekat kepala Rasulullah saw. Bersabda beliau, “Wahai Jibril, tahukah engkau tentang ajalku, apakah sudah dekat?”

Jibril menjawab, “Ya, betul. Ajalmu telah dekat, wahai Rasulullah.”

Bersabda Rasulullah saw, “Wahai Jibril, kabarkanlah kepadaku tentang nikmat-nikmat yang menggembirakan di sisi Allah SWT?”

Jibril menjawab, “Ketahuilah wahai Rasulullah, pintu-pintu langit telah dibuka. Para malaikat bagaikan pasukan yang berbaris siap menyambut kehadiran ruhmu di langit. Semua pintu surga pun telah terbuka. Dan seluruh bidadari telah berhias diri untuk siap menyambut kehadiran ruhmu.”

“ALHAMDULILLAH”, ucap Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda, “Wahai Jibril, sampaikanlah kabar gembira kepadaku tentang umatku kelak di hari kiamat?”

Jibril menjawab, “Baiklah. Allah SWT berfirman: Sesungguhnya semua Nabi dilarang masuk surga, sebelum engkau memasukinya terlebih dahulu. Demikian juga seluruh umat para Nabi dilarang memasuki surga sebelum seluruh umatmu memasuki terlebih dahulu.”

Kemudian beliau bersabda, “Kini puaslah hatiku dan lenyaplah rasa sedihku.”


***

Referensi: Abu H.F. Ramadlan BA, “Terjemah Duratun Nasihin”, Penerbit Mahkota, Surabaya.