Hikmah -- Menurut Al Qur’an nul Karim, setiap
makhluk yang diciptakan Tuhan telah dijamin rezeki masing-masing. Berikut penjelasannya:
Artinya:
“Dan tidak ada suatu
binatang melata pun di bumi, melainkan Allah lah yang memberi rezekinya, dan
Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudh).” (QS. Al Hud: 6)
Tidak diragukan lagi
tentang banyaknya hewan, beraneka ragam warnanya, berbeda-beda bentuknya, serta
berbeda-beda jenisnya, yang hidup di daratan ataupun di lautan, serta yang ada
dibukit-bukit ataupun di pemukiman manusia. Semua itu, hanya Tuhan yang tahu dengan
pasti jumlahnya, sementara lain tidak.
Hanya Tuhan pulalah
yang tahu pasti bagaimana tabi’at hewan-hewan tersebut, jumlah anggotanya,
kebiasaannya, makanannya, bisa dan racunnya, tempat tinggalnya, dan hal-hal
yang sesuai dengan selera mereka ataupun tidak.
Menurut Ulama Quraish
Shihab, “Harusnya manusia
mengetahui bahwa kekuasaan, nikmat-nikmat dan ilmu Allah itu mencakup segala
sesuatu. Tak satu binatang pun yang melata di bumi ini kecuali Allah (dengan
karunia-Nya) telah menjamin rezeki yang layak dan sesuai dengan kebutuhannya.”
“Allah juga mengetahui
di mana binatang itu menetap dan ke mana binatang itu akan ditempatkan setelah
kematiannya. Semua itu tercatat di sisi Allah dalam sebuah kitab yang
menjelaskan hal ihwal makhluk-makhluk-Nya.” (Tafsir Al Misbah)
Allah adalah Tuhan
Yang Maha Esa dan Maha Mengatur Segalanya. Ketahuilah,
“Dan siapa bertawakal
kepada Allah, pasti Allah mencukupi keperluannya.” (Q.S. Ath Thalaq, 65: 3)
***
Referensi: Abu H.F. Ramadlan BA, “Terjemah Duratun Nasihin”, Penerbit Mahkota, Surabaya.